Selain gelang batu, terdapat pula gelang kayu yang tak kalah menariknya. Gelang yang terbuat dari kayu sangat digemari karena bisa didesain dengan bentuk yang sangat trendy sehingga bisa digunakan para konsumen untuk berbagai jenis acara. Beberapa gelang berbahan kayu yang sangat diminati ialah gelang untuk bertasbih dan jenis kayu yang memiliki tuah atau energi. Bertasbih merupakan sebuah ritual agama yang senantiasa dilakukan oleh umat muslim sebagai bentuk ibadah yang memberikan berkah pahala.
Hampir berbagai jenis kegiatan yang memungkinkan bisa dilakukan umat muslim dengan menyertai zikir di dalamnya. Baik saat bekerja bahkan saat makan dan bersantai sekalipun. Tak heran, untuk memudahkan kegiatan ini banyak umat muslim yang menjadikan gelang yang terbuat dari kayu sebagai tasbih mereka. Tentunya gelang berbahan kayu yang memiliki 33 butir. Selain dijadikan media bertasbih, gelang berbahan kayu juga sering digunakan sebagai media pengasihan dan keberuntungan dan masih dipercaya oleh sebagian masyarakat hingga saat ini, gelang bertuah namanya. Kayu bertuah merupakan kayu yang dianggap memiliki energi besar yang bisa dimanfaatkan untuk penggunanya, baik untuk kesehatan, keberuntungan, keberkahan rezeki, dan masih banyak lainnya.
Anggapan sebagian masyarakat tentang khasiat yang dimiliki gelang dari kayu bertuah telah menyebabkan banyak orang memburu gelang dari kayu ini. Pada dasarnya banyak jenis kayu yang dianggap bertuah dan bisa dijadikan media masyarakat. Beberapa jenis kayu yang diberitakan memiliki energi besar di dalamnya ialah seperti jenis kayu dewandaru, kayu cendana, kayu gaharu, kayu kokka, kayu stigi, kayu galih asem, kayu walikukun, kayu nagasari, dan kayu galih kelor.
Semua jenis kayu tersebut sering dijadikan sebagai pegangan, dan biasanya digunakan dalam bentuk gelang kayu bertuah. Di Indonesia, masyarakat Jawa menjadikan beberapa jenis kayu tersebut sebagai ranah ritual ataupun pribadatan tertentu. Untuk kegiatan bertasbih, jenis kayu kokka menjadi kayu pilihan terbaik yang sering digunakan. Sedangkan untuk media pegangan yang dianggap memiliki isi atau bertuah, jenis kayu selain kokka sering digunakan oleh masyarakat. Berikut ulasan lebih selengkapnya untuk anda. Baca juga Gelang Giok Primadona Berenergi Keberuntungan.
Daftar Isi
Kayu Kokka Untuk Kegiatan Bertasbih
Gelang pada dasarnya tidak hanya digunakan sebagai aksesoris untuk memperindah pergelangan tangan saja, akan tetapi juga digunakan untuk sarana berzikir pada waktu-waktu tertentu, seperti setelah melakukan ibadah salat fardhu, berada di luar rumah, dalam perjalanan, dan aktivitas yang memungkinkan lainnya.
Melihat kebutuhan umat muslim, kini telah banyak beredar gelang kayu yang bisa dimanfaatkan sebagai sarana berzikir. Dengan menggunakan 33 butir bijian, gelang berbahan kayu ini akan membuat penggunanya merasa tenang, aman, dan damai dalam semua kegiatan. Salah satu jenis kayu yang laris digunakan sebagai gelang berzikir ialah jenis kayu kokka.
Jenis kayu kokka merupakan jenis kayu yang kuat dan tahan lama dan diyakini sebagai kayu yang digunakan oleh Nabi Musa As untuk membelah lautan. Melihat permintaan gelang yang terbuat dari kayu kokka sangat tinggi, kini telah bermunculan produsen dan pedagang-pedagan tidak bertanggung jawab yang membuat gelang dari kokka tiruan. Untuk itu, para konsumen harus berhati-hati saat memilih dan menentukan gelang bertasbih. Beberapa cara membedakan gelang tasbih dari kokka asli dengan yang palsu ialah sebagai berikut:
- Kokka memiliki tanda-tanda retak, sehingga bila anda menemkan tasbih dengan tekstur mulus maka anda patut mencurigainya.
- Tasbih kokka memiliki warna yang asli dan tidak akan pernah pudar meskipun telah bertahun-tahun. Bahkan warna kokka akan terlihat semakin coklat tua hingga menjadi hitam berkilauan.
- Selain itu, kayu kokka asli mengandung minyak sehingga apabila dipoles dan dugunakan untuk berzikir, maka akan terlihat semakin mengkikap.
- Tak jaug berbeda dengan batu, kayu kokka akan langsung tenggelam apabila dimasukkan ke dalam air.
Gelang kokka untuk bertasbih biasa dijual dengan harga sekitar Rp 15.000 hingga ratusan ribu. Harga tersebut sangat bervariasi dan biasanya akan semakin murah apabila dibeli dalam jumlah yang banyak, seperti lusinan.
Macam Jenis Gelang Kayu Bertuah
Gelang kayu bertuah biasa dibuat dari beberapa jenis kayu, beberapa diantaranya ialah sebagai berikut:
- Gelang kayu dewandaru, gelang dari kayu dewantaru merupakan jenis kayu yang memiliki nilai historis untuk masyarakat Jawa. Selain itu, jenis kayu dewantaru ialah kayu yang didapatkan dari Cina.
- Gelang kayu gaharu, kayu ini memiliki aroma yang khas sehingga sangat disukai di desain dalam bentuk aksesoris gelang. Selain itu, kayu gaharu sendiri ialah jenis kayu yang biasa diolah menjadi obat-obatan, kosmetik, aroma terapi, dan sebagainya.
- Gelang kayu cendana, dipercaya sebagai gelang yang mampu meredam emosi karena memiliki aroma terapi alami.
- Gelang kayu stigi, kayu stigi menjadi jenis kayu yang populer di kalangan para spiritualis.
Cara Merawat Gelang Kayu
Perawatan gelang kayu pada dasarnya sangat berbeda dengan gelang batu dan gelang kulit. Gelang yang terbuat dari kayu memiliki beberapa larangan yang harus dihindari dan dijauhi oleh para pengguna gelang yang terbuat dari kayu, antara lain:
- Harus dilepaskan saat mandi, karena gelang sangat sensitif terhadap sabun dan akan kehilangan kekenyalannya karena minyak alami yang dipaksa keluar saat terkena sabun
- Harus dilepaskan saat anda sedang mencuci karena sensitif pula terhadap deterjen
- Jangan direndam di dalam air agar tidak mudah berjamur
- Jauhkan gelang dari benturan benda keras
- Jauhi gelang dari kontak langsung dengan parfum, cairan pembersih cat kuku, dan yang sejenisnya