Perhiasan perak / silver menjadi salah satu jenis perhiasan yang cukup banyak diminati selain emas dan berlian. Perak memang termasuk jenis logam yang cukup banyak digunakan sebagai bahan untuk membuat perhiasan. Logam ini memiliki beberapa kelebihan yang membuat banyak orang tertarik untuk memilihnya seperti harga yang lebih murah dan juga bisa dijual lagi dengan harga yang hampir sama dengan harga belinya. Perak itu sendiri termasuk jenis logam lunak sehingga jauh lebih mudah dibentuk dibandingkan jenis logam yang lain
Daftar Isi
Jenis Perak Untuk Perhiasan
Di pasaran, setidaknya terdapat 3 jenis campuran perak yang umum digunakan untuk membuat perhiasan. Berikut ini adalah beberapa jenis perak yang perlu Anda ketahui sebagai bahan untuk membuat perhiasan.
Fine Silver
Ini merupakan jenis perak yang mengandung 99,9% perak dan 0,1% sisanya merupakan campuran logam yang kuantitasnya tidak terlalu signifikan. Fine silver memiliki tampilan berwarna keabu-abuan dan terlihat sedikit kusam. Selain itu, jenis perak ini juga cukup lunak sehingga lebih mudah berubah bentuk dan tergores. Oleh sebab itu, penggunaan fine silver untuk perhiasan sudah cukup jarang. Namun, Fine Silver juga mempunyai kelebihan lainnya yakni sangat mudah dibentuk. Karena bersifat lunak, Fine Silver sangat cocok digunakan untuk membuat kalung dan anting dibandingkan gelang atau cincin yang mudah terbentur dengan benda lain.
Sterling Silver
Ini merupakan jenis perak standar yang cukup banyak digunakan di Amerika Serikat. Jenis perak ini mempunyai kandungan perak 92,5% sedangkan 7,5% lainya dapat berupa campuran tembaga atau jenis logam lain seperti nikel. Campuran logam tersebut digunakan untuk membuat perak agar memiliki tekstur yang lebih keras . Jadi, perhiasan tidak mudah rusak dan warnanya juga terlihat lebih berkilau. Jenis perak ini mempunyai warna keperakan yang berkilau dan terang. Namun warna dan kilau perak tersebut cenderung mudah pudar. Meskipun Sterling Silver lebih keras daripada Fine Silver, perak ini tetap saja lebih lunak daripada jenis logam lainnya.
Argentium Silver
Perak ini merupakan Sterling Silver versi modern. Jika Sterling Silver umumnya terdiri dari 92,5 % perak dan tembaga 7,5%, pada Argentium Silver, tembaga digantikan dengan germanium. Germanium tersebut akan membuat paduan perak menjadi lebih tahan lama, lebih keras, dan tidak mudah pudar. Keunggulan lainnya dari Argentium Silver adalah tidak perlu perawatan berkala seperti Sterling Silver. Namun dengan kelebihan yang dimilikinya, harga Argentium Silver menjadi lebih mahal dibandingkan dengan Sterling Silver dan ketersediaannya di pasaran juga cukup terbatas.
Tips Membeli Perhiasan Perak
Ketika Anda berniat untuk membeli perhiasan perak, pastikan untuk memperhatikan tanda – tanda yang ada di bagian dalam potongan. Kebanyakan perhiasan tersebut ditandai sebagai 925 perak atau sterling. Namun beberapa produk perhiasan kerajinan tangan yang langsung dari pengrajin perak biasanya tidak dilengkapi dengan cap ini. Umumnya, perak tidak bereaksi dengan kulit. Orang-orang yang mengalami iritasi kulit biasanya disebabkan karena perhiasan tersebut telah dicampur dengan bahan lain seperti nikel, seng, dan tembaga.
Menemukan toko perak atau perhiasan yang dapat mengganti ukuran cincin perak mungkin tidak mudah. Jadi perhatikan ukuran cincin ketika hendak membelinya. Pastikan ukurannya benar – benar sesuai. Mengingat perak adalah bahan yang cukup murah, biaya yang dihabiskan untuk mengganti ukuran cincin tersebut akan lebih mahal dibandingkan nilai dari perhiasan itu sendiri. Dalam pemakaiannya, perhiasan berlapis perak sebaiknya hanya digunakan sesekali. Jika perak digunakan untuk sehari – haris, lapisan peraknya akan hilang sehingga logam dasarnya akan muncul dan menimbulkan iritasi kulit.
Saat membeli perhiasan perak, sebaiknya jangan memilh produk perak asli yang disepuh atau dilapisi perak. Pasalnya model perhiasan perak seperti ini berasal dari tembaga murah yang dilapisi perak. Jadi seiring waktu, jika sepuhannya sudah hilang, bahan tembaga dari perhiasan tersebut akan terlihat.
Jika Anda hendak membeli perhiasan berupa cincin perak asli 99,9% murni perak, pastikan cincin tersebut memiliki label berat dan kemurnian yang jelas. Penjual perak yang palsu mungkin akan mencoba menipu Anda dengan beragam istilah membingungan seperti label 10 Troy ons 100 pabrik atau 999 cincin perak. Hal ini merupakan pengukuran ketebalan sepuhan perak. Baca juga Perhiasan India Dan Hubungannya Dengan Wanita.
Cara Membersihkan Perhiasan Perak
Agar perhiasan perak kesayangan Anda selalu awet dan berkilau, perhiasan tersebut harus dirawat. Ketika dibiarkan begitu saja, perak sekilas tidak mengalami perubahan. Padahal perak akan menjadi kusam karena kotoran dan debu yang menempel di permukaannya. Untuk menjaga perak agar tetap berkilau, perak tersebut perlu dibersihkan. Untuk membersihkan perak, Anda tidak perlu repot-repot membeli cairan pembersih karena Anda dapat menggunakan larutan air garam,.
Caranya, letakkan perhiasan ke dalam mangkuk. Setelah itu, tuangkan 2 cangkir air panas yang sudah dicampur garam ke dalam mangkuk atau sampai merendam perhiasan yang akan dibersihkan. Larutan ini dapat menjadi pembersih yang lembut dan menghilangkan kotoran pada perak tanpa mengikis lapisan perak. Jika perhiasan perak yang dibersihkan memiliki batu permata, maka pastikan batu tersebut tidak terpengaruh saat direndam larutan air garam. Namun batu mulia biasanya tidak terpengaruh dengan larutan garam.
Biarkan perhiasan perak terendam selama kurang lebih 5 menit. Sesekali aduk perhiasan tersebut untuk mengetahui apakah noda pada perhiasan sudah hilang atau belum. Setelah perak tersebut terlihat sudah berkilau kembali, angkat perhiasan tersebut dari dalam larutan. Jika perhiasan silver mengalami noda yang berat, proses ini mungkin perlu diulang beberapa kali. Pastikan bahwa larutan tersebut benar – benar hangat untuk memberikan reaksi yang lebih cepat pada perhiasan perak kesayangan Anda.